Perampok Umbar Peluru di Rumah Tauke Sawit

Lahat - Perampok bersenjata api (senpi) kian berani beraksi di Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Dua hari lalu, Rabu (15/6), pukul 02.30, delapan perampok menyatroni rumah tauke sawit Damid, 37, di Desa Margamulya, SP II Trans Bumi Lampung. Esoknya, kemarin (16/6), pukul 00.30, sembilan perampok beraksi di rumah tauke sawit Sarudin, 56, di Desa Purworejo, SP IV Palembaja, Kecamatan Kikim Timur.

Kali ini aksi perampok yang diduga kelompok sama itu lebih brutal. Mereka menghajar korban, beberapa kali memuntahkan peluru di dalam rumah, bahkan menembaki istri korban, Nasiah, 50, dan seorang menantu yang kabur lewat jendela. Untung, berondongan peluru tersebut tidak mengenai sasaran.

Karena hajaran pelaku, Sarudin kini dirawat di RSUD Lahat. Dia menderita patah tulang tangan kiri dan luka robek di beberapa bagian tubuh. ”Istri saya masih shock karena kejadian semalem (kemarin, Red). Jadi, keluargo memutusken dio dirawat jugo,” katanya saat ditemui di rumah sakit kemarin (16/6).

Malam itu Sarudin menunggu anaknya yang belum pulang sambil menonton TV di ruang tengah. Pintu depan tidak dikunci agar sang putra bisa masuk saat datang. Rupanya, dia tertidur. ”Saya terbangun karena ado yang memukul kepala saya. Saya lihat, dia pakai besi,” jelasnya.

Saat korban mencoba bangkit dan bertanya ada apa, enam perampok kembali memukulinya. ”Ada yang berusaha membacok saya dengan parang. Pelaku lain menembakkan pistol. Seisi rumah jadi geger,” kata korban.

Dijelaskan, malam itu di rumah ada Nasiah, 50, istri korban; Hena, 19, dan Khoir 13, anak korban; serta seorang menantu. Perampok memasuki seluruh ruang dan membangunkan penghuni rumah. Dalam kepanikan, Nasiah dan menantunya berusaha kabur lewat jendela untuk meminta bantuan warga. ”Pelaku menembaki keluargo aku yang kabur. Untungnyo dak keno,” ujarnya. Di dalam rumah, Sarudin dan dua anaknya, Hena dan Khoir, diikat menjadi satu.

Menurut Hena, putri korban, perampok tidak memakai topeng. ”Ai ngeri bae ngingetnyo. Yang jelas, warga dak ado yang berani keluar. Sebab, pelaku menembak ke segala arah sambil mengancam,” tuturnya.

Dia menambahkan, perampok membawa kabur dua motor. Yakni, Supra X dan Revo. ”Kerugian lainnyo belum biso dipastiken. Kami sudah melapor ke Polres Lahat. Semoga saja pelakunyo bisa ditangkap,” harapnya.

Kasatreskrim AKP M. Syahril yang mewakili Kapolres Lahat AKBP Benni Subandi menyatakan segera menindaklanjuti laporan korban. ”Benar ada perampokan lagi. Kami sudah terima laporannya dan langsung menurunkan tim ke lapangan. Kami berharap, kawanan itu segera tertangkap,” katanya. (jpnn)