Jakarta: Sepasang kekasih yang sedang melampiaskan nafsu birahinya di kawasan wisata andalan Setu Babakan Jakarta Selatan, Minggu malam (16/11), disergap massa dan diarak ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Jagakarsa Jakarta Selatan.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun, sepasang kekasih ini, Armando dan Laura (bukan nama sebenarnya), dipergoki warga yang tinggal di sekitar Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan. Mereka melakukan perbuatan mesum bertepatan ketika warga akan melaksanakan salat tarawih, di masjid yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sebelum sampai ke masjid, Darso, seorang warga setempat melihat sesuatu yang ganjil dari arah areal wisata. Saat mendekat, ia mendapati sepasang kekasih, Armando dan Laura sedang bercumbu mesra.
Dari keterangan yang ada, sebelum memutuskan bercumbu di kawasan tersebut, pasangan kekasih yang tengah di mabuk asmara ini terlebih dahulu bertemu di kawasan Gandul Cinere Depok, Minggu (16/11), sekitar pukul 17.00 WIB.
Setelah terlebih dahulu menanyakan kabar masing-masing, Armando yang berstatus duda kemudian merayu kekasihnya itu untuk jalan-jalan dan "melepas rindu" di kawasan rekreasi PBB Setu Babakan Jagakarsa Jakarta Selatan.
Sesampainya di lokasi, Armando memilih lokasi yang sepi dan jauh dari keramaian. Sejurus kemudian, Armando mengeluarkan jurus-jurus ampuh untuk menyakinkan Laura, bahwa dia adalah satu-satunya wanita yang akan mendampingnya sampai mati. Mendengar rayuan maut sang kekasih, Laura kemudian memeluk erat Armando.
Tidak lama kemudian terdengar beduk maghrib tanda buka puasa. Pasangan duda-perawan ini kemudian berbuka bersama dan melanjutkan obrolan. Setelah itu terjadilah adegan mesum itu.
Darso yang memergoki perbuatan mereka merasa kesal karena mesum di bulan puasa. Ia lalu mengumpulkan warga lainnya dan menggrebek pasangan ini. Setelah massa menghakimi keduanya, mereka kemudian diarak menuju kantor Polsek Jagakarsa.
Sumber: http://www.tempointeractive.com
